Tanpa disadari, pria sebenarnya
memiliki hati dan perasaan yang sensitif. Dan pria ternyata sangat mudah
terpengaruh dengan apa yang dikatakan perempuan tentang dirinya,
terutama dari orang yang dicintainya.
Inilah yang tak diketahui
kaum perempuan, yang mengira bahwa pria adalah sosok yang kuat dan tak
mudah tersinggung. Hal ini membuat perempuan tak sensitif dalam menjaga
ucapan kepada pria. Sekalipun terlihat kuat, tapi pria juga bisa terluka
harga dirinya karena perkataan Anda. Ingin tahu apa yang membuat mereka
terluka akibat ucapan Anda?
1. Membandingkannya dengan kekayaan pria lain
Sifat
manusia berbeda satu sama lain, maka tak adil jika Anda selalu
membandingkan sifat si dia dengan pria lainnya. Terutama yang menyangkut
masalah keuangan. "Akan sangat mengerikan bagi pria ketika Anda mulai
mengungkapkan betapa beruntungnya sahabat Anda karena suaminya baru
membelikan sebuah mobil mewah, atau sahabat Anda dan suaminya berlibur
ke luar negeri. Masalah ini sangat melukai kelelakian pria," jelas pakar
hubungan, Sujeiry Gonzalez.
2. Bahasa tubuh negatif
Bahasa
tubuh adalah sebuah cara berkomunikasi yang lain. Hal-hal sekecil apa
pun dari bahasa tubuh bisa menyakiti mereka jika Anda tak berhati-hati.
Dr Carole Lieberman, psikiater dan penulis buku Bad Girls:Why Men Love Them & How Good Girls Can Learn Their Secret, mengungkapkan bahwa bahasa tubuh perempuan yang negatif bisa menjadi serangan mematikan terhadap mereka secara pribadi.
"Bahasa
tubuh yang terlihat negatif ini misalnya, ketika Anda terlihat bosan
saat bersama mereka, memutar bola mata saat mendengar ceritanya,
menghindari kontak matanya, atau saat Anda tidak memberikan effort
yang sama besarnya dengan yang mereka lakukan untuk Anda. Para pria
bisa menangkap hal itu, dan merasa gagal untuk menyenangkan Anda. Bahasa
tubuh Anda akan menghancurkan kepercayaan dirinya," ungkapnya.
3. Menggunakan "tapi"
Ini
salah satu kata sederhana yang bisa menjadi kalimat pembunuh yang
diucapkan seorang perempuan. Kok bisa sih kata ini memiliki dampak yang
begitu kuat untuk seorang pria? "Kata ini akan membuat pria merasa apa
yang pernah ia lakukan ini tidak cukup baik untuk Anda," jelas Gonzalez.
Coba perhatikan lagi, berapa kali Anda pernah mengungkapkan
kata ini pada si dia. Misalnya, "Baju yang kamu beli untuk aku bagus
kok, tapi...", "Sepatunya bagus juga, tapi...". Daripada mengucapkan
"tapi", bukankah lebih baik mengucapkan "terima kasih" kepadanya?
4. Mengungkit-ungkit kegagalannya
Tidak
ada orang yang lepas dari kegagalan, demikian juga Anda dan pasangan.
Anda pasti tak mau kalau kegagalan Anda selalu diungkit-ungkit dan
dianggap tidak mampu memperbaikinya di lain hari. Ketika pria melakukan
sebuah kesalahan, tanpa Anda sadari mungkin Anda memberinya cap buruk
dan tidak lagi percaya kepadanya untuk melakukan hal itu.
Misalnya
ketika ia gagal memperbaiki mobil Anda yang mogok di tengah jalan
sampai berjam-jam lamanya. Karena kesal harus menunggu lama, secara tak
sadar ada memori yang tertanam dalam otak Anda bahwa ia tidak mampu
melakukan hal tersebut. Akibatnya, ketika kejadian ini terulang lagi,
Anda tidak percaya lagi pada kemampuannya untuk memperbaiki kembali dan
memilih untuk langsung memanggil montir.
"Anda mungkin berpikir
bahwa Anda sedang mendukung dan membantunya agar ia tak perlu bersusah
payah untuk memperbaikinya. Tetapi percayalah, perbuatan ini justru
melukai sisi maskulinnya. Karena pada dasarnya, pria ingin menjadi semua
yang Anda butuhkan," kata psikolog dr Ramani Durvasula.
5. Anda tak membutuhkannya
Amber Neal, seorang matchmaker,
mengungkapkan bahwa kunci utama keberhasilan hubungan adalah jika kedua
belah pihak merasa saling membutuhkan dan dibutuhkan. Maka ketika Anda
mengungkapkan tak lagi membutuhkannya, pria merasa tak berguna lagi
sehingga mereka merasa tak perlu mempertahankan hubungannya.
"Pria
sudah terprogram untuk menjadi seseorang yang dibutuhkan perempuan.
Saat Anda berkata tak lagi membutuhkannya, maka dia akan bertanya-tanya
untuk apa dia ada di sana. Jangan salahkan pria ketika tiba-tiba mereka
keluar dari kehidupan Anda karena menganggap Anda tak lagi
membutuhkannya," katanya.
sumber: kompas.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar