Tuhan dalam Agama Samawi
Agama samawi atau dikenal juga sebagai agama abrahamis atau agama langit dimaksudkan untuk menunjuk
agama Yahudi,
Nasrani (
Kristen/
Katolik) dan
Islam. Di antara agama-agama ini menggunakan sebutan/panggilan yang berbeda yang dikarenakan perbedaan bahasa dan ajarannya.
- Yehowa atau Yahweh, salah satu istilah yang dipakai Alkitab. Istilah ini berasal dari istilah berbahasa Ibrani tetragrammaton
YHVH (יהוה). Nama ini tidak pernah dilafalkan karena dianggap sangat
suci, maka cara pengucapan YHVH yang benar tidaklah diketahui. Biasanya
yang dilafalkan adalah Adonai yang berarti Tuan.
- Tritunggal Mahasuci atau Mahakudus, yang artinya adalah Bapa, Putra, dan Roh Kudus, terutama dipakai dalam Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks. Konsep ini dipakai sejak Konsili Nicea pada tahun 325 M. Kata "Tritunggal" sendiri tidak ada di Alkitab. Di dalam Ulangan 6:4 ditulis Tuhan itu Esa. Keesaan ini pada bahasa aslinya (ekhad) adalah "kesatuan dari berbagai satuan". Contohnya, Kejadian 2:24 ditulis "keduanya (manusia dan istrinya) menjadi satu (ekhad) daging" berarti kesatuan dari 2 manusia. Di Kejadian 1:26
Allah menyebut diri-Nya dengan kata ganti "Kita", mengandung kejamakan
dalam sifat Tuhan. Pengertiannya adalah satu substansi ke-Allahan, namun
terdiri dari tiga pribadi. Dalam Perjanjian Lama, Allah diperkenalkan sebagai Allah Bapa. Dalam Perjanjian Baru, Allah menjelma sebagai manusia dalam wujud Allah Anak (Allah Putra) Yesus Kristus,
dan setelah Allah Putra kembali ke sorga, maka datanglah Roh Kudus yang
menyertai dan ada di hati orang-orang Kristen. Roh tersebut adalah
sebagai penolong, pemimpin, penghibur, dan teman yang setia. Roh Kudus
menuntun umat Kristiani agar hidup sejalan dengan kehendak Tuhan. Allah
Anak bukan diperanakkan dalam pengertian manusia, karena Anak keluar
dari Bapa yang diwujudkan sebagai Firman (Allah). Allah mencipta dunia
melalui Firman Allah, seperti Tuhan ber-Firman: "Jadilah terang". Pada
waktu Tuhan mengatakan "Jadilah terang", maka Firman Allah bekerja, dan
Firman Allah itu adalah Allah Anak yang datang ke dunia dengan wujud
manusia yaitu Yesus Kristus.
Roh Kudus pada hakekatnya "keluar dari Allah Bapa" dan "diutus oleh
Allah Anak", yang mempunyai tugas untuk menginsafkan dunia dan
mengenalkan dunia akan Kristus dan menguatkan kesaksian tentang Yesus
Kristus, serta menyertai orang-orang yang percaya Kristus sampai akhir
zaman tiba.[6
0 komentar:
Posting Komentar